Judul: Cruise to Alaska
Penulis: Andre Haribawa
Penerbit: Bhuana Sastra
Cetakan: 1, Agustus 2019
ISBN: 9786232164673
Tebal: 260 hal
[BLURB]
Yudistira ingin membangun kembali rumah orangtua di desa yang terkena gempa bumi. Demi mewujudkan mimpinya, pria yang akrab dipanggil Yudis ini melamar pekerjaan sebagai pelayan di kapal pesiar. Yudis diterima dan berangkat ke San Francisco.
Akan tetapi, bekerja di kapal pesiar ternyata tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Meskipun begitu, ketika dia sakit, dia memilih untuk bertahan dan memohon dikembalikan ke kapal. Dia tidak ingin pulang sebelum berhasil mewujudkan cita-citanya: membangun kembali rumah orangtuanya.
"Perpisahan ternyata bisa menunjukkan perasaan yang tidak pernah terlihat selagi dekat satu sama lain." (hal. 20)
Cruise to Alaska ini menceritakan perjalanan seorang Yudis, cowok asal Bantul yang bertekad untuk membahagiakan keluarganya. Penantian panjang dan usaha keras terbayar saat Yudis dipanggil bekerja sebagai crew mess di Princess Cruise. Dia sempat kebingungan, kewalahan melakukan pekerjaan bahkan salah pakai seragam. Beruntung, dia mudah beradaptasi dan bergaul dengan siapapun. Semua masalah tsb mampu diatasi. Namun, masalah lain terus muncul....
Selain Yudis, kamu juga akan berkenalan dengan banyak crew lain dari berbagai negara dengan keunikan masing-masing, sebut saja Cici (temen sebangsa Yudis), Davor dari Serbia, Noel dan Alfredo dari Filipina, dll. Ternyata jumlah crew banyak sekali, ratusan bahkan. Kapal pesiarnya aja besar dan megah banget.
Rasa penasaranku selama ini tentang pekerjaan pelayaran terpuaskan berkat buku ini.Penulis menjelaskan cukup detail mulai dari persiapan sebelum keberangkatan hingga job desk maupun aturan yang harus dilakukan crew selama bekerja. Aku yakin pengalaman penulis sangat berperan di sini. Baru kali ini aku baca novel pekerjaan tokohnya di kapal pesiar.
Aku cocok dengan gaya bahasa santai dan humor segar penulis lewat dialog maupun narasi. Prolog aja udah bikin ngakak😂 Dialog mix english, bahasa Tagalog, bahasa crew juga ada.
Hal menarik apa lagi yang aku dapatkan dari Cruise to Alaska? Konflik seperti apa yang akan ditemui? See you next review~
"Aku bermimpi mandi uang karena aku miskin. Meskipun tahu hal itu tidak akan jadi nyata, aku tetap memimpikannya. Beuh! Mandi uang di negeri ini hanya bisa dilakukan oleh para koruptor. Paling tidak, biarkan aku merasakan bagaimana rasanya bahagia punya banyak uang dalam mimpiku." (hal. 12)
Aku langsung suka dengan covernya yang eye-catching, tanpa banyak gambar tapi sudah mewakili isi buku. Part favoritku dalam buku ketika Yudis dan Cici menjelajahi tempat-tempat baru saat kapal berlabuh. Aku seakan ikut jalan-jalan bersama mereka, makan, naik cable car. Kalau saja penulis menggali kisah Yudis dan Cici lebih dalam lagi pasti akan menarik😁
Kesibukan Yudis selama menjadi crew mess yang jauh dari keluarga membuatku merenung. Setiap pekerjaan yang diambil pasti ada resiko masing-masing. Konsekuensi sebesar dengan hasil yang didapat.
Konflik yang terjadi cukup ringan, permasalahan senior-junior dan paling fatal ketika Yudis sakit hingga dilarikan ke rumah sakit. Apakah dia akan dipulangkan atau tetap bekerja di Princess Cruise?
Oiya, Cruise to Alaska berlebel 17+ karena memang ada sedikit adegan berbahaya dan kata umpatan. kehidupan di atas kapal yah...bisa dibilang bebas juga karena crew berasal dari berbagai negara.
Banyak moral yang aku dapat dari seorang Yudis: keluarga adalah segalanya, pantang menyerah mewujudkan impian dan mencintai pekerjaan😊 aku kok berharap ada buku lanjutannya😂
"Seandainya bisa memilih, lebih baik jadi istri orang kaya daripada punya banyak uang tapi harus capek-capek dulu." (hal 38)
🌟: 4/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar