Judul: Instructions for a Second-Hand Heart
Penulis: Tamsyn Murray
Penerbit: Bhuana Sastra
Cetakan: Maret 2019
ISBN: 9786024838188
Tebal: 336 halaman
BLURB
Setiap hari, JONNY terbangun di rumah sakit. Bertahan hidup dengan bantuan alat.
Setiap hari, ia membayangkan akan ada donor jantung yang cocok dengannya.
Setiap hari, ia membayangkan inilah hari terakhir dalam hidupnya.
Setiap hari, NIAMH berusaha mengalahkan Leo saudara kembarnya.
Setiap hari, ia selalu gagal.
Setiap hari, ia membayangkan hidup tanpa Leo.
Dan semua berubah ketika pada suatu hari, satu tragedi terjadi.
⚠: 17+
=======================
Judul dan blurb khas sad story banget. Awalnya aku pikir jika buku ini hanya berkisah tentang perjuangan hidup seorang pengidap penyakit serius sehingga membutuhkan transplantasi organ. Namun, ternyata lebih kompleks daripada itu yaitu rasa penasaran menggebu pada sosok pendonor disertai bumbu romance khas remaja, persahabatan, problematika keluarga dan kebohongan yang disembunyikan.
CHARACTERS
Jonny Webb
Remaja berusia 15 tahun yang hidupnya tergantung Jantung Berlin sebelum mendapatkan donor jantung. Komik dan menggambar adalah hobinya.
Emily Mitchell
Teman Jonny di rumah sakit. Dia pengidap leukimia myeloid stadium 3.
Niamh dan Leo Brody
Saudara kembar. Leo lebih unggul segalanya, prestasi cemerlang, disukai banyak orang dan punya banyak teman sedangkan Niamh tidak.
Helen
Satu-satunya sahabat yang dimiliki Niamh.
========================
"Karena jika kau bermimpi, lebih baik mimpi yang besar sekalian." (hal. 7)
Jonny tidak pernah menduga ada jantung yang cocok dengannya karena dia memiliki tipe darah langka. Setelah operasi transplantasi jantung selesai, masalah lain muncul. Rasa penasaran pada si pendonor. Yup.. Konflik panjang justru terjadi setelah Jonny berhasil melewati masa kritis di rumah sakit dan membawanya pada kehidupan yang tidak pernah berani dia impikan selama ini! Pertemuan dengan Niamh, sekolah baru, identitas baru serta persahabatannya dengan Em tidak selalu mulus😢
"Kau tidak populer hanya karena kau membenci semua orang." (hal. 106)
💊Buku ini memakai dua sudut pandang yakni Jonny dan Niamh dengan pergolakan masalah berbeda. Jonny tentang masalah pencarian jati diri setelah mendapatkan donor jantung. Dia merasa sangat berhutang budi pada pendonornya yang dirahasiakan identitasnya sehingga setelah tahu, dia justru mengcopy paste kehidupan si pendonor. Sedangkan Niamh tentang rasa iri pada Leo serta rasa benci pada orangtuanya yang lebih memperhatikan Leo.
💊Penokohan dan sifat dua tokoh ini benar-benar kuat hingga kadang membuatku gemas karena mereka sulit berkata jujur😕
💊Tokoh favoritku Helen, dia adalah penasehat terbaik mengalahkan psikiater dan pawang(?) buat Niamh disaat orang tua Niamh taksanggup mengatasi sikap buruk Niamh.
"Rasanya seperti Leo mendapatkan semua hal baik selagi kami masih berada di dalam rahim, sedangkan aku mendapatkan sisanya." (hal. 8)
Niamh selamanya menjadi bayang-bayang Leo yang sempurna. Ketika Keluarga Brody memutuskan liburan ke pantai pun tidak membuat mereka akur apalagi Leo mengusulkan taruhan takmasuk akal pada Niamh yang membuat Niamh merasa tertantang. Hal tsb berujung pada sebuah penyesalan. Aku tidak akan membahas lebih lanjut soal Niamh-Leo, takut spoiler. Baca sendiri deh😂
Setelahnya diceritakan usaha penelusuran Jonny yang membawanya pada si ketus Niamh menimbulkan ketertarikan satu sama lain dan sedikit melupakan Em😢
"Aku suka angka, angka pasti dan bisa diprediksi. Yang satu mengikuti yang lain dan ada sesuatu yang menyenangkan dari sifat mereka yang bisa diandalkan, kenyamanan yang didapatkan dari kesadaran bahwa aku tidak akan pernah kehabisan." (hal. 271)
💊Aku salut dengan penulis yang melakukan riset mendalam secara langsung tentang transplantasi jantung. Kamu bisa membaca behind the scene di bagian 'catatan penulis'. Ternyata pengalaman pribadi penulis juga ikut ambil bagian.
💊Bahasa terjemahan tidak kaku dan enak dibaca. Font dan spasi juga pas, tidak terlalu kecil dan tidak berdekatan. Tapi design cover terlalu kaku😅
💊Setting kebanyakan di rumah sakit, rumah Jonny dan keluarga Brody, sedikit di sekolah, pantai dan lapangan sepak bola.
💊Deskripsi cukup detail terutama soal Jantung Berlin yg bikin ngilu😨
💊Pesan moral tentang menghargai hidup tersampaikan dengan baik lewat sosok Jonny dan Em.
💊Ada 2 typo yang aku temukan; watu = waktu (150), Menurut Helen Jonny (kurang tanda koma setelah Helen) (288).
💊Buku ini recommended buat kamu penikmat sad story-drama romance dengan tema berbeda👍
🌟: 4/5
