Rabu, 29 Mei 2019

CARMINE: Si Gadis Keju


Judul: Carmine
Penulis: Ruwi Meita
Penerbit: Noura
Cetakan: Desember 2018
ISBN: 9786023853809
Tebal: 348 halaman

BLURB
Rasa sakit itu seperti hantu.

Semu.
Tidak nyata.
Tapi ada.

"Datanglah, Carmine. Jemput anak-anakmu." Anak-anaknya dalam bahaya.

Dia harus bergegas, sebelum wanita itu "menidurkan" mereka.

"Aku akan menolongmu, Carmine. Aku akan memperbaikimu."


[CHARACTERS]
Aku akan memperkenalkan tokoh di buku ini:

Carmine, dahulu seorang aktris terkenal dan sekarang pensiun dari dunia hiburan sejak menikah. Hal ini membuat hidupnya terbalik.

Mirah, maker&owner bisnis Button Bag dan jago yoga. Dia terobsesi dengan kancing baju.

Ruddy, pengusaha muda sukses sekaligus suami Carmine.

Ratna, teman terbaik Carmine yang siap membantu kapanpun dibutuhkan.

Bilah, polisi penyelidikan kasus pemukulan Carmine.

Pak Tua, konglomerat baik hati yang membantu Carmine dan Ruddy dari keterpurukan.
================================
Kisah dibuka dengan kasus pemukulan terhadap Carmine di rumah kawasan perumahan elite. Kasus ini diselidiki oleh Bilah. Pelaku dan motif masih menjadi misteri😨

FLASHBACK....
Carmine sebenarnya berharap dengan menikah dengan Ruddy, hidupnya akan lebih baik sepadan dengan resiko besar yang diambil ketika memutuskan mengundurkan diri dari dunia entertainment di puncak popularitas. Namun, keputusan itu justru menjadi awal kehancuran kehidupan pribadinya. Dia bahkan tidak mengenali dirinya yang sekarang.

Dia harus mengurus semua kebutuhan rumah tangga beserta 4 anaknya yang masih kecil (A, B, C dan D) seorang diri karena Ruddy ingin Carmine seperti Ibu single parentnya yang mampu mengurus segala hal tanpa ART dan babysitter padahal memiliki banyak anak.

Carmine merasa muak jika Ruddy terus menuntut agar bisa seperti ibunya. Di tengah keterpurukan, ada setitik cahaya untuknya. Sebuah pertemuan yang mengubah hidupnya..

"Cinta bisa memenjaranku dalam rasa sakit, tanpa ada jeda. Aku begitu sibuk dengan penjara itu sehingga lupa bagaimana rasanya cinta pada awalnya." (hlm. 114)


"Kebebasan hanya sebatas kata saat jiwamu menjadi invalid. Bedanya dengan mati hanyalah kamu masih memiliki tubuh." (hlm. 275)

Carmine taksengaja bertemu Mirah di yoga camp berkat ajakan Ratna. Ratna awalnya sangat mengagumi sosok Mirah yang misterius. Namun seiring kedekatan Carmine dan Mirah, Ratna menudingnya dengan berbagai spekulasi buruk karena menilai Mirah sebagai pribadi yang aneh.

Di sisi lain, Mirah berteman dengan Carmine karena merasa punya kemiripan  sehingga dia bersedia membantu kesulitan hidup Carmine. Carmine pun merasa nyaman bersama Mirah dan sangat terbantu.

Hanya saja Carmine tidak menyadari jika sedang diperbaiki. Ditambah lagi Ruddy berusaha menyembunyikan sesuatu darinya. Ratna mulai  membuktikan segala dugaannya. Penasarankan? Silakan membaca sendiri😁

Buku ini benar-benar berasa lokal dengan setting di Semarang,Jogja dan Solo (3 kota yang familier buatku) juga sosok Ibu Ruddy berprinsip ibu² konvensional.

Alur cerita tidak membingungkan karena terdapat tanggal kejadian dan nama tokoh disaat pergantian pov. Aku tidak menemukan typo di buku ini. Dan aku suka dengan cover misteriusnya (btw, itu Carmine atau Mirah?😂) Hal unik dari buku ini, Carmine lebih senang memanggil anaknya dengan A, B, C dan D alih-alih nama mereka.

Tetapi, jujur aku mampu menebak sebagian besar alur dan endingnya hehe😅

Buku ini recommended buat kalian penikmat thriller, atmosfer ketegangannya sangat terasa dan ada sentuhan cerita ttg KDRT juga. Jeda pergantian bab pendek sehingga tidak membuatmu bosan. Pesan moral bagus tentang kejujuran, bersyukur dan tidak menyiksa diri sendiri😊

"Seseorang yang mengkhianati keluarganya sanggup menipu siapa saja." (hlm. 327)

🌟: 4/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar